Legowo sajalah :)
Ada hal yg sgt menyesakkan 4 hari yg lalu, masih... masih saja cerita ttg rasa sakit.
Rasanya begitu dasyat teman... kata-kata yg sedikitpun gak pernah terbayang dalam benakku, hadir menjadi hadiah yg 'berharga' di tahun 2009.
Hrskah aku tuliskan dsini???? rasanya gak perlu, cukup emosiku saat itu yg membuatku melakukan kecerobohan. Yg pasti malam itu aku gak bs berfikir apa2, sangat shock itu pasti.. dan lagi2 kodrat wanita membuatku bertingkah selayaknya wanita... menumpahkan semuanya dlm tangisan dan akhirnya diam tanpa mampu berkata apa2.
Sangat menyakitkan! 2 hari kularut dlm kesedihan
Aku tau, setiap orang yang pernah sakit pasti tau yang namanya Luka…
Lalu aku berfikir.. knp ya harus ada luka??? Kenapa ya harus ada rasa sakit??
Kemudian bisikan nuraniku berkata lagi, semua pasti ada maksudnya… kita harus ingat bahwa gak ada sesuatu di dunia ini yg sia-sia.
Karna kalau ga pernah luka, bagaimana aku tau rasanya sembuh? bagaimana aku tau rasanya tidak sakit??...akhirnya kuberfikir, mgkn itu kali ya salah 1 hikmahnya… dgn tau rasa sakit, sembuh dan bahagia itu terasa indah dan pada akhirnya hrs selalu bersyukur disaat apapun. Karna tawa dan canda gak ada yg abadi! Karena luka dan tangisan juga bagian yg sudah menjadi paket dalam hidup kita, kapanpun mereka datang… siap gak siap kita harus siap menyambutnya. Semua ini cm masalah waktu.
Dan hasil dari ini semua... aku belajar lagi untuk legowo. Mencoba menerima.. mencoba ikhlas.. dan yang terpenting adalah mencoba memaafkan saat kita disakiti. Gak mudah emang... tapi kalau mau dicoba ternyata gak susah juga kok, asal kita punya keinginan yg kuat untuk mengendalikan hati dan ego.. dan satu hal adalah merasa 'malu' sama yg diatas.
Allah aja mau memaafkan ummatnya, kenapa aku (seorang manusia biasa) gak bisa memaafkan sesama? Sesaat ada bisikan negatif tersirat “Tapi kan.. aku bukan Tuhan!”.
Lalu aku berfikir lagi, Allah yang menciptakan jagad raya dan seluruh isinya aja mau memaafkan ciptaannya, kenapa aku (sekali lagi hanyalah seorang manusia biasa) gak bisa memaafkan? Sesombong itukah aku? Seangkuh itukah aku?
Memaafkan adalah memberi ruang untuk rasa benci, dan ruang hati kitalah yg bertugas mengendalikannya. Mampu atau tidak? tergantung kita si pemilik hati yg memposisikannya.
“Setiap manusia di dunia pasti punya kesalahan, tapi hanya yang pemberani yang mau mengakui. Setiap manusia di dunia pasti pernah sakit hati, dan hanya yang berjiwa satria yang mau memaafkan…”
5.07.2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar